Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daripada Sewot, Lakukan Ini Saat Ada Bayi Menangis di Pesawat

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
ilustrasi ayah dan bayi (pixabay.com)
ilustrasi ayah dan bayi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang pasti menginginkan perjalanan dengan pesawat terbang yang nyaman dan tenang, termasuk para orang tua yang membawa bayi dalam perjalanan mereka. Namun sering kali tangisan bayi di dalam pesawat tidak bisa dihindari, dan hal itu juga bisa membuat orang tua frustrasi. Maka, alih-alih mengeluh dan menyumpah serapah, banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu membuat suasana menjadi lebih kondusif. Bagaimana caranya?

Baca: Angela Gilsha Mengeluh di Pesawat, Ini Tips Anti Terganggu

1. Pahami Penyebab Bayi Menangis
Merasa tidak nyaman, kelelahan, mengantuk, lapar, haus, bosan, kedinginan, kesepian, kesakitan, bisa menjadi penyebab bayi menangis. Dalam kondisi normal, mungkin lebih mudah memahami alasan bayi menangis, namun di dalam pesawat, orang tua cenderung lebih mudah panik dan stres ketika bayinya mulai menangis.

Sebagai penumpang yang baik, ada baiknya Anda membantu orang tua mencari tahu penyebab tangisan bayi. Penyebab paling umum, karena rasa nyeri di telinga bagian tengah akibat perbedaan tekanan udara. Dan perbedaan tekanan udara tersebut bisa diatasi dengan membantu bayi membuka katup saluran Eustachius dengan cara menguap dan menelan.

Cobalah memberi solusi dengan memintakan air minum ke kru kabin, misalnya. Atau menawarkan camilan untuk sang bayi agar mereka menelan sesuatu. Makanan dan minuman juga bisa menjadi senjata ampuh untuk mengalihkan perhatian bayi dari rasa nyerinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Tawarkan Kursi Anda
Hal ini bisa sangat membantu terutama ketika Anda mempunyai kursi yang letaknya di samping lorong jalan sedangkan orang tua yang mempunyai bayi duduk di kursi pojok dekat jendela. Berada di dalam kursi pesawat yang sempit dan tidak leluasa untuk bergerak bisa menjadi salah satu pemicu bayi menangis. Maka, cobalah menawarkan untuk menukar kursi Anda agar sang bayi dan orang tuanya bisa lebih leluasa bergerak.

3. Ajak Bayi Berbicara
Cara paling mudah untuk membantu orang tua yang kesulitan menghadapi tangisan bayinya di pesawat adalah dengan mencoba tersenyum, berbicara, dan mengajak sang bayi mengobrol untuk mengalihkan perhatiannya.
Tunjukkan raut wajah normal agar orang tua tidak semakin stres karena merasa bayinya mengganggu orang lain. Jika tidak keberatan, bantu orang tua mengambilkan benda berupa makanan, minuman, atau mainan bayinya di dalam tas.

Baca: Angela Gilsha Kritik Bayi Menangis di Pesawat, Agar Bayi Tenang..

4. Diam Saja
Jika Anda tidak bisa membantu orang tua yang panik karena bayinya terus-terusan menangis di pesawat, setidaknya jangan menambahkan beban dengan menunjukkan raut wajah marah atau kesal karena hal itu akan semakin menambah panik suasana hati sang orang tua. Cobalah memahami bahwa situasi seperti itu pastinya tidak diinginkan oleh siapapun, termasuk oleh sang bayi dan orang tuanya sekalipun. Alih-alih mengeluh, cobalah alihkan perhatian Anda sendiri dengan menyumpal telinga dengan earphone dan menyetel musik keras-keras untuk menutupi suara tangisan bayi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Karyawan menata sepatu produk Bata pada rak toko di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. BATA mengalami lonjakan peningkatan rugi bersih hingga 79,65 persen YoY menjadi Rp190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp105,92 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.


Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.


Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Pesawat Lion Air  (ANTARA/ HO-Istimewa)
Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

3 hari lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

4 hari lalu

Penumpang ketahuan membawa ular di Bandara Miami, Amerika Serikat, 26April 2024 (X/TSA_Gulf)
Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

5 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

5 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.


Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

6 hari lalu

Justin Bieber dan Hailey Bieber. Foto: Instagram/@justinbieber
Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.


Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1444 H/2023 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 23 Mei 2023. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 104.172 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.